
Kita ingat di era tahaun 80 an kita kenal ubin semen yg diberi warna cat atau bahkan yg masih warna semen,pada waktu itu kramik mungkin masih ssesuatu yang mewah atau bahkan bahan yg langka dan tidak terjangkau bagi rumh rumah tipe sederhana,ada jenis kramik yg kita kenal seperrti porslen ,yg ukurannya masih relatif kecil,10x20 /10x10cm, biasanya di pasang untuk kamar mandi, garasi dan dinding bagian depan rumah,Kita kenaljuga jenis ubin Traso,untuk jenis ubin ini tidak terlalu populer karna traso membutuhkan perawatan mahal,namun di bandingkan dengan ubin semen atau tegel kualitasnya sangat bagus dan di gunakan untuk perumahan –perumahan elit,seiring perkembangan ilmu teknik sipil,dan kemajuan disain, ubin semakin beragam ,dan ukuranya semakin lebar.
Ubin kramik,seiring dg pertumbuhan ekonomi,perkembangan bisnis rumah /property berkembang pesat ,rumah –rumah dg disain interior yg menawarkan hunian yg nyaman dan indah dg lantai ruangan yg menarik dan sesuai tata ruang akan menambah kesan elegan dan nyaman bagi penghuniya ,pemilihan warna yg salah akan memberikan kesan yg jelek dan sempit bagi ruangan,sebelum masuk pada cara pemasangan saya akan mencoba mengulas sedikit mengenai motif ubin dan ukuran.
Motif dan ukuran kramik,
motif ubin memang tergantung selera pemiliknya akan tetapi terkadang dalam pemilihan warna dan motif banyak yg mengalami kebingungan,ada beberapa pertimbangan kita diantaranya:menyesuaikan tema ruangan dan warna cat yg kita gunakan, meyesuaikan warna kramik dan warna cat akan memberikan nilai tambah pada suasana ruangan ,atau kita bisa memilih warna-warna kramik yang netral ,agar suatu saat kita mengganti cat tembok, kramik lantai masih sesuai dgn warna dinding,menghindari warna warna gelap untuk bagian interior,warna gelap untuk lantai dalam akan memberikan kesan sempit dan pengap,untuk bagian interior bisanya memakai motif kilap dan untuk garasi dan tangga biasanya memilih kramik dof dan kasar ,gunanya untuk menghindari bahaya terpleset karna licin,tidak ada pengaruh warna dan motif pada teknik pemasangan kramik namun biasanya untuk kramik dg motif corak bergaris lurus biasanya sisa sisa potongan banyak yg terbuang ,disebabkan ,siisa potongan sebelah kanan atau kiri tidak cocok utuk di pasang di sebelah sisinya lagi,/motif tdk ketemu.
Ukuran rumah atau ukuran ruangan, untuk memilih ukuran ubin sebaiknya kita melihat ukuran ruangan yang akan kita pasang,misalnya, untuk ruangan dg ukuran yg luas ,mungkin akan lebih bagus apabila memilih kramik yg lebar,dg memilih ubin lebar,maka ruangan terkesan lebih luas ,dan sebaliknya apabila memakai kramik ukuran kecil maka ruangan akan terkesan sempit,apabila ruangan kecil memaki keramik terlalu besar (lebih dari 50 cm) maka potongan yg terbuang akan lebih banyak,dan tentunya ubin dgn ukuran besar harganya lebih mahal di banding yg kecil.
Pemasangan kramik, Dalam pemasangan kramik atau ubin prinsipnya sama tinggal bagian mana yg akan kita pasang lantai atau dinding,
cara memasang kramik lantai, pertama yg kita harus perhatikan adalah pengambilan keratan lantai dan siku lantai,untuk mengambil lefel dan peratan lantai kita gunakan water pas atau selang timbang ,pengambilan perataan lantai harus di lakukan dg teliti atau prelu di cek beberapa kali agar akurat,pengambilan titik pertama kita ambil dari pintu utama supaya menghindarari dari kesalahan ketinggian daun pintu yg akan kita gunakan,beri seper 0,5 cm agar pintu nantinya mudah untuk buka tutup,setelah kita dapet titik ertama,baru kita timbang untuk runangan yg akan di pasang , setelah kita dapatkan perataan,langkah selanjutnya adalah mengambil siku ruangan untuk mulai pemasangan,siku harus benar benar pas, resikonya apabila siku salah maka ubin yg kita pasang akan miring di salah satu sisi dibagian ujung,,pengambilan siku yg benardiambil dari depan dan untuk garis kebelakangnya bisa kita ambil dari bagian ruangan yg tidak terhalang oleh tembok ,gunanya agar kita dapat mengambil patokan atau buat kepalaan dan nantinya kamar kamar dan ruagan yg lain menyresuaikan atau tinggal mengikuti, siku bisa kita gunakan rumus 6o cm untuk arah benang pendek dan 80 cm untuk bentangan panjangnya 
 |
Add caption |
maka apabila titik ujung 60 Ditarik ke 80 cm =100 cm,itu untuk siku .setelah siku dan timbangan kita dapat maka langkah selanjutnya adalah ,penarikan benang untuk pemassangan,disarankan agar mendapatkan hasil yg benar benar rata penarikan benang harus benar benar kengang supaya lantai nantinya tidak menggelombang ,rendam karamik agar bener bener basah ,supaya kramik benar benar rekat dan tidak kosoong,pasang dg adukan ukuran setandar ,apabila mengingin kan kualitas yg baik bisa ditambah kan taburan semen kering diatas sdukan atau di belakang kamik bisa di beri acian yg dileletin di bagian bawah nya,ingat jangan sampai motif terbalik kita bissa perhatikan tanda panah di belakang atau dg cara melihat motif dg teliti,usahakan agar tidak kosong karna kalau kosong pemasangannya maka kalau di injak akan bunyi.untuk bagian teras dan garasi tinggal di miringin sesuai selera ,/tergantung jarak kemiringan.oke begitu dulu sahabat karya trimakasih wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar