Setiap bangunan memiliki pembuangan air hujan untuk mengalirkan air dari atap agar air mengalir dg baik, banyak bentuk dan bahan talang yg dapat kita gunakan, seperti karpet, seng galvalum, pipa ,pvc, namun semua bahan mempunyai batas usia yang dapat mengalami kerusakan setelah beberapa tahun, setelah rusak akan mengalami kebocoran, tentunya rumah yang bocor sangat membuat kita tidak nyaman dan merasa risih, bocor kecil akan mengakibatkan flek hitam pada plafon dan lama kelamaan plafon rusak dan jatuh, diartikel kali ini saya akan bahan mengenai Talang beton atau talang cor.
Menginginkan bangunan atau rumah yg bebas bocor mungkin idaman semua orang maka banyak orang yg mengunakan beton untuk talang rumahnya, namun alih alingh igin mendapatkan rumah yg aman dari kebocoran justru mengalami kebocoran di berbagai titik yg memperbaikinya justru memakan biaya yg tidak sedikit.
Talang cor biasanya berada di posisi yg berbatasan dg rumah tetangga dibelakang atau samping, dan juga kadang di buat di depan karena tuntutan desain exterior rumah yg mengharuskan membuat talang di bagian depan, kondisi bocor pada plat semestinya bisa diminimalisir dg perencanaan dan teknik yg baik pada pengerjaan pembutan talang.
Penyebab talang cor bocor
-plat beton talang retak
-kemiringan permukaan talang kurang miring
-pemasangan saluran pipa kurang benar
-pipa yg digunakan untuk air kebawah terlalu kecil.
- lubang air kurang atau salah posisi.
1.plat beton retak
Setruktur Beton bisa mengalami keretakan sehingga mengalami kebocoran banyak faktor yg menyebabkan nya diantaranya :
-setruktur bangunan kurang kuat sehingga plat talang mengalami pergerakan dan retak,
- teknik pembuatan kurang baik atau asal.
Pembuatan talang cor sebaiknya dilakukan dg prinsip kehati hatian dan tidak mengalami kebocoran nantinnya.
- besi yg digunakan kurang memadai sesuai setandar
-kualitas pasir jelek .pasir yg digunakan kurang berkualitas atau kotor kadang bisa mengakibatkan retak Pad beton,
-kurang gosok saat pengerjaan.
2.kemiringan permukaan
Kebocoran talang dak beton berdiameter bisa disebabkan karena talang terlalau datar atau kurang miring yg mengakibatkan air menggenang atau ngebeng dan tidak bisa tiris, air yg menggenang akan meresap kedalam beton dan untuk jangka panjang akan merusak setruktur dan mengalami kebocoran, solusinya adalah tarik benang ketika pengerjaan sehingga talang yg dihasilkan rata dantidak mengakibatkan air menggenang, untuk ukuarn kemiringan kita bisa tentukan tergantung jarak bentangan lubang air, jarak kemiringan bias 1cm untuk 1m.
3. Pemasangan pipa kurang benar,
Kebocoran bisa diakibatkan dari sela sela pipi yg longgar sehingga bocor,
4.pipa pembuangan terlalu kecil.
Pipa pembuangan yg terlalu kecil bisa mengakibatkan terlambatnya pembuangan air dari talang kebawah dan kadang apabila hujan lebat dan folume air ditalang akan penuh dan air tidak tertampung akhirnya tumpah dan bocor.
5 lubang air kurang atau salah posisi
Jarak lubang pembuangan sebaiknya ditentukan oleh seberapa luas dan panjang bentangan talang karena itu akan membantu mengurangi resiko kebocoran,
Solusi dan perbaikan
-perhitungkan kekuatn bangunan,
-penggunaan besi, pasir dan perbandingan coran yg memenuhi setandar
-gunakan pengeras cor agar lebih kuat
-gosik dg roskam waktu pengerjaan.
-gunakan pelapis anti bocor untuk mengatasi kebocoran.
test
BalasHapusIzin promo ya Admin^^
BalasHapusbosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))