Dinding merupakan bagian rumah yg menentukan kualitas bangunan,pengerjaan pengacian dinding memerlukan ketelitian dan ketelatenan untuk menghasilkan kualitas dinding yg baik, dinding yang bagus bisa dilihat dari kerataan dinding, kehalusan dinding.
Untuk menghasilkan dinding yg berkualitas bayak hal yg perlu diperhatikan dalam pengerjaan pengacian terutama bagi pemula, baik kondisi dinding dan teknik pengacian yg benar. Sebelum kita melakukan pengerjaan pengacian perlu kita perhatikan hal -hal sebagai berikut.
1.cuaca
Dalam pengerjaan pengacian terutama untuk diding diluar ruangan atau terkena sinar matahari langsung kita harus benar benar memerhatikan cuaca, ketika cuaca hujan tentunya kita sulit untuk pengerjaan pengacian, atau kondisi akan turun hujan kita harus menyiapkan penutup,sebab acian yg basah bila tersiram air bisa rontok dan atau acian setengah kering bisa timbul lubang lubang.
Cuaca panas dg terik matahari penuh,
Untuk penerjaan pengacian pada kondisi tembok terkena matahari langsung kita sebaiknya harus perhatikan kondisi dinding dan tenaga pengerjaan, sebaiknya kita harus melakukan penyiraman sampai dinding lembab, dan memperhatikan berapa orang yg melakukan pengerjaan, apabila pengerjaan pengacian dilakukan sendirian sebaiknya jangan mengaci terlalu lebar sebab kita akan kewalahan karena kekeringan dan berpengaruh pada kualitas hasil acian.
2.kondisi pelesteran.
Acian yg bagus sanagat dipengaruhi oleh kondisi plesterannya,pelesteran yg rata akan lebih menghemat semen dan memudahkan pengerjaan, ketika plesteran bergelombang kita harus jeli dan teliti dalam pengerjaanya karena kalau tidak hasil acian kita akan ikut bergelombang.
Cara pengerjaan acian.
1. Lihat kondisi dinding basah atau kering, plesteran lama atau baru,apabila dinding telah lembab tentunya kita tidak perlu melakukan penyiraman akan tetapi pada kondisi plesteran lama dan kering kita harus menyiram sampai benar-benar lembab, tembok yg kering menylitkan kita untuk menggelar atau memoleskan aplikasi acian ke diding, dinding yg kering akan menyedot acian semen kering dan menggumpal dan menyulitkan kita dalam pengerjaan, dan sangat berpengaruh pada kualitas hasil acian,jadi pastikan kondisi plesteran harus benar benar lembab.
2. Pembuatan adonan semen atau acian,
Sebenarnya tidak ada teknik khusus untuk membuat adonan hanya saja pembuatan adonan yg benar akan memudahkan dalm pengerjaan.
Kita perhatikan ember yg kita gunakan harus bersih dari kotoran terutama pasir,isi ember dg air setengah ember untuk menghasilkan acian satu ber atau tergantung kebutuhan acian, masukan semen kedalam ember yg sudah diisi air dg menggunakan sendok sen, perhatikan cara menaruh semen jangan ditabur supaya adonan tidak encer didalam, atau di taruh di tengah atau sisi ember cara yg benar tuang sesendok semen pada ember merata sampai ember penuh atau sampai air habis, igat ya adinan jangan diaduk agar tidak lengket.
Persiapan
Alat
1,sendok semen ,roskam ,roskam kecil untuk menggosok, roskam dan gosokan dan gosokan bisa terbuat dari kayu atau triplek atau bisa beli toko bahan bangunan berbahan plastik.
Cara pengacian
-Kerok dan bersihkan plesteran dari sisa adukan yang menonjol atau pasair yg menempel dg menggunakan sendok semen atau bata merah lalu sapu dg menggunakan sapu lidi,
-siram plesteran sampai lembab,
-oleskan adonan semen secara merata, dimulai dari bagian atas turun
kebawah,dimaksudkan supaya acian yg sudah jadi dan halus tidak kotor,untuk mengoleskan acian dimuali dari bagian bawah kira kira sesampai tangan kita mudah untuk pengerjaan apabila pengerjaan untuk bagian atas posisi kita menggunakan seteger, oleskan dari bawah keatas,oleskan sampai merata, ingat kalau pengerjaan sendiri sebaiknya jangan terlalu lebar,
kebawah,dimaksudkan supaya acian yg sudah jadi dan halus tidak kotor,untuk mengoleskan acian dimuali dari bagian bawah kira kira sesampai tangan kita mudah untuk pengerjaan apabila pengerjaan untuk bagian atas posisi kita menggunakan seteger, oleskan dari bawah keatas,oleskan sampai merata, ingat kalau pengerjaan sendiri sebaiknya jangan terlalu lebar,
-oles /gelar kembali supaya plesteran benar benar tertutup ,untuk grlaran ya ketiga adalah untuk meratakan,apabila tadi gelaran atau olesan yg ke-1dan Ke-2 dari bawah keatas maka yg k-3 arah menyamping dimaksudkan agar permukaan dinding benar benar rata,
- setelah acian agak kering ratakan dan gosos untuk meratakan dan menghindari retak rambut, lakukan penggosokan dg teliti dan dahulukan bagian yg kering terlebih dahulu, setelah digosok dg gosokan kecil gosok menggunakan kertas semen.
Begitu teman semoga bermanfaat.
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q